Survey
Survey ini kami lakukan terhadap anggota group Linkedin Indonesian Procurement Society pada 23 Oktober 2013.
Pertanyaan Survey 1:
“Latar belakang jurusan pendidikan professional Procurement.”
Hasil Survey: | |
Teknik | : 45 % |
Accounting & Finance | : 11 % |
Manajemen (ie, marketing) | : 22 % |
Hukum | : 4 % |
Lainnya | : 15 % |
Kesimpulan :
Jurusan Teknik merupakan jurusan terbanyak untuk latar belakang pendidikan para professional procurement. Mungkin karena erat berhubungan dengan subjek produknya dan juga karena beberapa strength orang-orang dengan background teknik.
Disusul Jurusan Manajemen, dimana kompetensi manajemen sangat diperlukan dalam profesi ini. Lalu Akunting dan Finance, dimana seperti yang kita tahu, profesi ini sangat banyak berhubungan dengan masalah “uang/ biaya” sehingga perlu orang yang memiliki pemahaman yang baik dalam mengendalikan “uang/ biaya”. Latar belakang Jurusan Hukum juga banyak dalam profesi ini, terutama karena berkaitan dengan aspek legal seperti kontrak dsb. Background lain juga cukup besar.
Pertanyaan Survey 2:
“Apakah title posisi tertinggi untuk fungsi yang bertanggung jawab terhadap purchasing/ procurement di perusahaan Anda?”
Hasil Survey: | |
Direktur Purchasing/ Procurement | : 11 % |
Manager/ General Manager Purchasing/ Procurement | : 58 % |
Direktur/ Manager/ General Manager SCM | : 11 % |
Direktur/ Manager/ General Manager Accounting/ Finance | : 11 % |
Lainnya | : 5 % |
Kesimpulan :
Posisi Manager dan General Manager Purchasing/ Procurement merupakan title posisi paling umum digunakan di perusahaan-perusahaan. Disusul pada posisi kedua secara bersama-sama title Direktur Purchasing/ Procurement, Direktur/ Manager/ General Manager SCM yang juga menjadi trend karena konsep integrasi di fungsi SCM dan juga Direktur/ Manager/ General Manager Accounting dan Finance yang menunjukkan bahwa kontrol biaya masih menjadi issue utama di area ini.